Awal Berat William Saliba di Arsenal

William Saliba mengalami masa-masa mengerikan ketika berhadapan dengan Leicester City. Kala itu, sang pemain bertahan tersebut melesatkan serangan ke gawangnya sendiri melewati sang penjaga gawang, Aaron Ramsdale. Dirinya terjebak dalam sebuah situasi ketika bola yang melewati kepalanya sehingga membuatnya merasa penting untuk segera mengatasi permasalahan tersebut secepat mungkin. Tapi sayangnya, sang pemain Arsenal tersebut melakukan kesalahan fatal terkait arah serangan yang harus ia lakukan.

Gabung di M88 Sekarang


M88 Arsenal

Reaksi Para Pendukung Arsenal

Reaksi para pendukung Arsenal setelah gol bunuh diri tersebut luar biasa hebat. Dukungan dari para pendukung terhadap sang pemain muda tersebut tampak memberikan suntikan semangat kepada sang pemain muda tersebut. Akibatnya, ia mampu mengatasi kekecewaan yang sempat dialaminya dan tetap mendapatkan semangat hingga akhir laga tersebut.

Dalam kesempatan setelah laga, Mikel Arteta berujar bahwa ia berpandangan para pendukung Arsenal kali itu merupakan pendukung yang luar biasa, terutama setelah gol bunuh diri dari Saliba. Mereka menunjukkan reaksi yang tidak pernah ia lihat sebelumnya di dunia sepakbola. Besarnya dukungan dan keterikatann yang mereka miliki dengan pihak klub, terutama kepada sang pemain, mampu mengangkat semangat seluruh pemain lain. Untuk hal ini, sang pelatih mengatakan betapa dirinya bersyukur akan hal tersebut.

Kabar Baik bagi Arsenal

Kabar baiknya, gol bunuh diri Saliba tidak terlalu berdampak bagi nasib Arsenal di laga tersebut. Meski sempat mencetak gol bunuh diri, pihak Arsenal masih bisa mengakhiri laga tersebut dengan kemenangan berkat 2 gol yang berhasil mereka cetak. Meski sempat melaklukan kesalahan, pihak Arsenal mampu bangkit dengan cepat terutama berkat respon cepat dari Granit Xhaka yang berhasil mengonversi bola liar ke gawang pihak lawan. Jika seandainya kesalahan yang sama terjadi untuk kedua kalinya pada laga tersebut, maka bisa dipastikan hal yang sebaliknya justru yang akan terjadi.

Arsene Wenger pernah berujar bahwa akan ada hal yang harus dibayar untuk pendidikan para pemain muda, yakni dari gol atau poin yang hilang. Jika dirinya bermain dengan pemain belakang tengah berusia 20 tahun, maka ia harus menyadari bahwa kehadirannya akan memberikan kerugian bagi pihak klub di musim kompetisi yang berjalan dan ia harus mampu mengatasi serta menerima hal tersebut. Seorang pemain berusia 28 tahun tidak akan memberikan dampak yang sama besar, tapi ketika sang pemain muda tersebut berusia 23 atau 24 tahun, ia sudah akan memiliki semua kemampuan yang dibutuhkan oleh pihak klub.

Belum Berdampak

Kesalahan Saliba kala itu, menurut M88 slot, memang tidak memberikan dampak terhadap perjalanan Arsenal. Tapi kurangnya pengalaman sang pemain akan menjadi hal penting yang harus diperbaiki oleh pihak klub. Seorang pemain yang lebih berpengalaman kemungkinan akan membiarkan sang penjaga gawang untuk mengatasi gol tersebut atau menempatkan diri mereka untuk bisa mendapatkan kontak yang lebih bagus untuk mengendalikan bola berisiko tersebut.

Saliba diketahui kembali setelah menjalani 3 musim sebagai pemain pinjaman di musim panas tahun ini. Arteta awalnya dikritik karena keputusannya untuk tidak mengikutsertakan Saliba lebih awal, tapi dengan kesalahan yang dilakukan sang pemain setidaknya mampu memberikan pembenaran atas langkah yang dilakukan sang pelatih.